Profile 9 Korban Wowon Seri Killer dan Silsilahnya dengan Pelaku

Profile 9 Korban Wowon Seri Killer dan Silsilahnya dengan Pelaku

9 orang terdaftar jadi korban kekejian duet Wowon Erawan alias Aki yang disebutkan Wowon Serial Killer, 60 tahun, dan Solihin alias Duloh, 60 tahun, di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat. Mayoritas korban rupanya sebagai keluarga dari pelaku, dimulai dari istri, anak, sampai mertua.

Siti

Korban pertama kali yang dibunuh adalah Siti seorang TKW asal Garut yang didorong ke laut saat akan meminta penggandaan uang dari Wowon.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminil Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga menjelaskan Siti dibunuh dengan bujukan penggandaan uang. Siti dibunuh oleh ibu mertua Wowon, Noneng, yang jadi korban meninggal dalam kasus ini.

“Jadi TKW ini diberikan iming-iming penggandaan uang oleh terdakwa Solihin alias Duloh. Tapi yang menyelesaikan Siti ini ialah Noneng atas perintah Wowon,” kata Panjiyoga.

Jasad Siti diketemukan oleh masyarakat. Siti selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, dan disemayamkan.

Wiwin dan Noneng

Korban selanjutnya dari partner in crime Wowon dan Solihin adalah Wiwin (istri Wowon) dan Noneng (mertua Wowon). Ke-2 nya dilakukan pada 2019 kemarin.

Awalannya Wiwin Dan Noneng dipancing untuk tiba ke rumah. Kemudian, ke-2 nya dibunuh dengan dicekik sampai meninggal.

Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi menerangkan Wowon, Solihin, dan Dede membunuh ke-2 nya secara satu demi satu. Ke-2 nya dibunuh dengan dicekik memakai kain.

“Langkah membunuh, ini bervariatif, berdasar pernyataan terdakwa ya, yang pertama memakai toksin selanjutnya dicekik, yang ke-2 korban itu suruh tiba ke rumah terdakwa. Di satu segi, mendiang Noneng dan Wiwin ini diminta tiba ke rumah terdakwa, diminta tidur, karena kan dipandang punyai kekuatan supranatural, mendadak dicekik memakai kain,” ucapnya.

“Sesaat korban selanjutnya diantarkan oleh terdakwa lain dengan motor jam 11 tiba, dengan modus yang serupa, dicekik memakai kain,” sambungnya.

Selanjutnya, Hengki menyebutkan jasad ke-2 nya langsung dipendam dan dicor memakai semen. Bahkan juga barang pribadinya ikut juga dipendam di satu lubang dari sisi rumah Solihin.

Farida

Selanjutnya, korban yang dilakukan oleh Wowon dan Solihin adalah Farida. Dia tinggal dengan Wowon dan Solihin dalam suatu rumah kontrak di Kampung Babakan Curug Dusun Kertajaya Kecamatan Ciranjang pada 2021 kemarin.

Ke masyarakat, Solihin menerangkan jika Farida ialah anaknya dan Wowon sebagai suami dari Farida. Disamping itu ada pula seorang anak berumur dua tahun yang tinggal dengan mereka.

Sesudah 5 bulan mengontrak, mereka pergi tanpa melapor ke RT di tempat. Tidak dikenali kehadiran Farida, tetapi polisi mendapati mayatnya di dalam rumah kontrakannya itu.

Bayu

Bukan hanya membunuh istri dan mertua, Wowon sampai hati membunuh anaknya sendiri yaitu Bayu yang baru berumur dua tahun. Diperhitungkan anaknya itu dibunuh sekitaran 2-3 bulan kemarin.

Balita yang disebut hasil pernikahannya dengan korban Ai Maimunah dibunuh dan dipendam dari sisi rumah Wowon di Dusun Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Ai Maimunah dan 2 Anaknya

Terkini Wowon membunuh 3 orang dengan toksin di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 12 Januari 2023) kemarin. Ke-3 nya adalah Ai Maimunah (istri Wowon) dan Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi yang disebut anak tiri Wowon.

Kasus kematian ke-3 nya sebagai pertama kali kasus pembunuhan berantai ini tersingkap.

Sebelumnya diketemukan ada 5 orang yang alami keracunan, tiga salah satunya meninggal dan dua korban selamat. Ke-2 korban selamat yaitu Ayu, lima tahun, anak dari Wowon dan Ai dan Dede yang menjadi satu diantara terdakwa kasus itu.

Ke-3 korban itu infonya akan dipendam seperti korban yang lain. Bahkan juga Wowon dijumpai telah mempersiapkan lubang di kontrak itu untuk memendam beberapa korban.

Ke-3 nya disemayamkan di kampung halamannya di Kampung Sudimampir, Dusun Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Halimah

Polda Metro Jaya kembali ungkap salah satunya korban dari tindakan bengis Wowon dan dua terdakwa yang lain. Korban itu adalah Halimah, istri Wowon yang ibu kandungan dari Ai Maimunah.

Saat sebelum menikah dengan Ai, Wowon merajut ikatan pernikahan dengan Halimah. Tetapi sesudah Halimah wafat, pelaku menikah dengan anak tirinya.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan Halimah dibunuh oleh Solihin alias Duloh di tempat tinggalnya di Dusun Babakan Mande, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Halimah dibunuh oleh Solihin alias Duloh saat berobat padanya.

“Beberapa orang ini kan tahunya Solihin itu sukai memberikan penyembuhan supranatural. Nach, Halimah ini dibunuh sama sang Solihin saat sedang berobat,” katanya.

Tetapi belum tersingkap kapan Halimah dibunuh oleh pelaku. Diperhitungkan pembunuh dilaksanakan beberapa tahun kemarin, ingat pernikahan Wowon dengan Ai telah hasilkan dua anak sama yang paling tua berumur lima tahun.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …