Related Articles
IPW Paksa KPK Membuka Hasil Pengecekan Lukas Enembe: Bila Sehat, Lanjut Check sebagai Terdakwa
Indonesia Police Watch (IPW) menekan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) selekasnya umumkan hasil pengecekan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Ketua IPW Sugeng Tegar Santoso menjelaskan, Lukas awalnya jalani pengecekan oleh team dokter KPK dan team mandiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Pimpinan KPK harus buka pada khalayak hasil pengecekan kesehatan oleh dokter KPK dan IDI yang lakukan pengecekan kesehatan Enembe,” kata Sugeng dalam pesan tercatatnya ke Kompas.com, Senin.
Sugeng minta KPK tidak lakukan pilih kasih dalam penegakan hukum pada kasus sangkaan suap dan gratifikasi Lukas. Dia menggerakkan kasus itu diolah dengan polos.
Menurut Sugeng, bila memang hasil pengecekan kesehatan dokter KPK dan team mandiri IDI itu mengatakan Lukas sehat, politisi Partai Demokrat itu harus dicheck sebagai terdakwa.
“Jika keadaan Enembe sehat, harus selekasnya dilaksanakan pengecekan sebagai terdakwa,” tutur Sugeng.
Selanjutnya, Sugeng mengingati dua advokat Lukas, Stefanus Roy Rening dan Aloysius Renwarin, supaya menghargai hukum dengan penuhi panggilan KPK. Seperti dijumpai, instansi anti-korupsi awalnya panggil mereka untuk dicheck sebagai saksi pada Kamis.
Tetapi, bukanlah tiba ke meja penyidik, mereka malah minta verifikasi KPK berkenaan pengecekan itu. “Ke-2 nya harus menghargai hukum dengan tiba dan memberi info pada KPK,” papar ia.
Awalnya, KPK memutuskan Lukas Enembe sebagai terdakwa sangkaan suap dan gratifikasi berkaitan project yang mengambil sumber dari APBD Papua.
Lukas diperhitungkan terima Rp 1 miliar. KPK sudah panggil Lukas 2x yaitu 12 September untuk dicheck sebagai saksi di Polda Papua dan 26 September sebagai terdakwa di Jakarta. Tetapi, Lukas mangkir dengan argumen sakit.
Pengecekan pada Lukas sempat berjalan susah. Advokatnya berargumen Lukas menderita beberapa penyakit dan perlu berobat ke Singapura. Di lain sisi, penyidik KPK yang akan mengecek di Papua kesusahan karena keadaan menghangat.
Massa simpatisan Lukas turun ke jalan memberi support sampai jaga rumah gubernur itu. KPK pada akhirnya putuskan mengecek Lukas di rumah tinggalnya.
Team penyidik tiba bersama team klinis KPK dan IDI. Mereka ditemani Ketua KPK Firli Bahuri dan beberapa aparatur keamanan di tempat.
“tahap selanjutnya pasti kita akan menyaksikan kembali hasil pengecekan kita, baik itu dari team penyidik, termasuk dari team kedokteran yang kita membawa barusan,” kata Firli dalam info resminya, Kamis.
