Related Articles
Harga Telur sampai Beras Naik Menjelang Nataru 2023, Heru Budi: Tidak Berarti
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pimpin rapat Tim Pengaturan Inflasi Daerah (TPID) Jakarta kemarin. Menurutnya, terjadi peningkatan harga beberapa bahan dasar, tetapi tidak berarti mendekati Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.
“Tentu saja ada banyak bahan dasar yang naik, telur, beras naik, tetapi tidak berarti,” katanya selesai rapat di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Kepala Sekretariat Presiden ini pastikan suplai keperluan pangan di wilayah Jakarta cukup konstan dan terbangun. Menurut Pendamping Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati, stock pangan cukup sampai 2 bulan kedepan.
“Tersedianya (keperluan pangan) kami sampai dengan 2 bulan di depan, semuanya pada keadaan cukup,” tutur ia.
Sri menerangkan peningkatan harga bahan dasar mendekati Nataru 2023 dipacu ada kenaikan keinginan dari warga. Peningkatan harga paling tinggi, papar ia, terjadi pada telur dan tepung terigu yang capai 12 %.
Kenaikan harga ini, ia meneruskan, memang terjadi setiap ada acara tertentu, seperti Nataru. “Kita berbicara inflasi, pasti kita berbicara suplai permintaan ,” tutur ia.
Walau demikian, Sri pastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI sudah lakukan beberapa usaha untuk tekan angka peningkatan itu. Triknya dengan cari stock pangan dari beberapa daerah lain dan melangsungkan pasar murah.
“Alhamdulillah jika dibanding dengan tahun kemarin yoy (year-on-year) berkaitan dengan kenaikan-peningkatan di masing-masing komoditi itu masihlah jauh lebih bagus,” terang ia.
