Related Articles
Airlangga Awasi Harga dan Stock Pangan di Kalimantan Barat, Mengantisipasi Inflasi Akhir Tahun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lakukan pengawasan langsung pada harga dan tersedianya suplai beberapa komoditas pangan di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak.
“Arah lawatan ke pasar ini karena kita akan melangsungkan pertemuan dengan Tim Pengontrol Inflasi Pusat dan Tim Pengontrol Inflasi Daerah khususnya untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” katanya lewat info tercatat.
Airlangga juga buka diskusi bersama beberapa pedagang untuk ihwal harga dan suplai komoditas bahan dasar itu. Hasilnya, menurutnya, harga beberapa komoditas dimulai dari bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng, dan ayam sampai telur di Pasar Flamboyan masih lumayan konstan. Dia juga mengeklaim suplai komoditas di beberapa pedagang masih memenuhi sampai sekarang ini.
Hasil pantauannya, dia menulis harga-harga dan suplai bahan dasar di Kalimantan Barat relatif baik. Walau, tingkat inflasinya ada sedikit di atas tingkat inflasi nasional, yakni sekitaran 6 %. Dia mengharap inflasi di Kalimantan Barat tetap di turunkan dengan jaga tersedianya suplai yang aman pada harga yang dapat dijangkau.
Di kesempatan yang serupa, dia melihat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolik sejumlah Rp 1,18 triliun ke 5 orang debitur yang disebut pedagang di Pasar Flamboyan.
Dia menerangkan KUR yang diteruskan itu sebagai pola KUR Micro dan KUR Kecil dengan besaran penyaluran dimulai dari Rp 40 juta sampai Rp 400 juta untuk tiap-tiap debitur. Adapun penyerahan KUR dilaksanakan oleh penyalur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Berdikari, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Kalimantan Barat.
Menurutnya, program KUR itu sebagai salah satunya program penting untuk memberikan dukungan pengaturan inflasi lewat akses pendanaan. Maksudnya, untuk pengokohan kelembagaan petani yang dimuat dalam Peta Jalan Pengaturan Inflasi 2022-2024.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menulis hngga 31 Oktober 2022, KUR sudah dikasih ke 6,26 juta debitur dengan aktualisasi penyaluran capai 80,30 %. Nilainya sudah capai Rp299,64 triliun dari sasaran 2022 sejumlah Rp373,17 triliun. Sementara berdasar sektor, penyaluran KUR sektor perdagangan sudah capai 43,7 % dari keseluruhan penyaluran dan terdaftar paling tinggi ke-2 sesudah sektor pertanian.
Pasar Flamboyan sendiri sebagai salah satunya pasar induk di Kota Pontianak yang sudah berdiri semenjak tahun 1989. Pasar yang dibuat pada lahan selebar 17.133 mtr. persegi itu mempunyai kemampuan pedagang sekitar 53 ruko, 203 kios, dan 1.563 los. Bermacamnya opsi pedagang itu, kata Airlangga, jadikan Pasar Flamboyan sebagai salah satunya pasar tradisionil arah utama warga Pontianak. Hingga pengawasan harga dan suplai di pasar itu dipandang sebagai cara yang vital buat memperhitungkan peningkatan inflasi mendekati hari raya Natal dan Tahun Baru 2023.
