Related Articles
Sukarelawan Meminta Jokowi Lepas 3 Menteri, NasDem Sebutkan Setia ke Presiden
Beberapa barisan sukarelawan minta Presiden Joko Widodo melepas tiga menteri dari Partai NasDem. Tekanan itu susul keputusan NasDem mengangkat Anies Baswedan sebagai capres (calon presiden) 2024.
Perwakilan sukarelawan Jokowi, Fredy Moses Ulemlem menjelaskan mereka tidak sepakat dengan keputusan NasDem memberikan dukungan Anies. Karena, menurutnya, Anies memainkan politik identitas saat Pilkada 2017.
“Kami minta ke Bapak Presiden untuk selekasnya menghentikan beberapa menteri yang dari NasDem,” kata Fredy pada temu jurnalis di N Hotel yang ada di seberang Istana Kepresidenan Jakarta.
Fredy menjelaskan maklumat calon presiden yang sudah dilakukan NasDem tidak pikirkan kebutuhan bangsa. Ia menyebutkan maklumat itu dilaksanakan saat Indonesia bersedih atas tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Disamping itu, NasDem pun tidak menimbang status Anies pada kasus Formula E. Dijumpai, KPK tengah menyelidik sangkaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Anies sudah diperiksa sebagai saksi. Sukarelawan menekan Jokowi untuk menyelesaikan kasus itu.
“Kami minta supaya misi visi Bapak Presiden Joko Widodo satu diantaranya ialah pemberantasan korupsi supaya kasus Formula E bisa diselesaikan,” katanya.
Adapun tiga menteri Jokowi dari NasDem yakni Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Komunikasi dan Info Johnny G Plate.
Diwawancara terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago memperjelas kesetiaan partainya untuk Jokowi.
Irma menjelaskan NasDem putuskan support untuk Anies karena Jokowi tidak dapat kembali mencalonkan diri. Tetapi, NasDem tidak tinggalkan Jokowi sampai akhir masa jabatan.
“Partai NasDem memberikan dukungan Pak Anies untuk capres di Pemilihan presiden 2024, di mana Pak Jokowi sudah tidak lagi menjabat. Artinya, loyalitas Partai NasDem pada Jokowi-Ma’ruf terang clear,” kata Irma.
Irma memberikan nasib tiga menteri NasDem ke Jokowi. Tetapi, dia memandang sukarelawan Jokowi tidak memiliki hak mendakwa NasDem menyalahi loyalitas konsolidasi.
“Semua terpulang ke Pak Presiden dalam menanggapi permasalahan ini. Partai NasDem memberikan dukungan pemerintahan dan Pak Jokowi sampai beliau purna bakti 2024,” katanya.
