Rekan SMA Jokowi: Ijazah Saya Pernah Ada yang Ingin Membeli Rp 10 Miliar

Rekan SMA Jokowi: Ijazah Saya Pernah Ada yang Ingin Membeli Rp 10 Miliar

Rekan seangkatan Presiden Joko Widodo saat SMA namanya Djoko Wahyudi akui pernah terima pesan aneh di awal 2022. Pesan aneh itu diperhitungkan berkaitan dengan rumor ijazah palsu yang mengarah Presiden Jokowi.

“Saya lupa bulannya, tetapi yang jelas awalnya tahun ini, saya di-SMS oleh nomor tidak dikenali. Ucapnya, ijazah (SMA) saya ingin dibeli Rp 10 miliar,” tutur Djoko teman SMA Presiden Jokowi.

Djoko awalannya tidak menggubris pesan itu. Karena, dia berpikiran mana ada orang yang ingin beli ijazah SMA seseorang pada harga setinggi langit semacam itu.

Djoko juga spontan hapus pesan yang masuk ke handphone Nokia jaman dahulunya itu. Sekian hari sesudahnya, dia berjumpa dengan adik kelas saat SMA. Dia bercerita kejadian yang barusan dirasakannya.

“Kata rekan saya yang adik kelas itu, ‘ah itu perlu ada suatu hal yang tidak benar itu’. Tetapi apa, waktu itu kami tidak tahu,” tutur Djoko.

Betul saja, masuk bulan Oktober 2022, ada rumor jika ijazah Jokowi ialah palsu. Ketika yang bertepatan, sosial media tersebar rekaman pengakuan lelaki yang diperhitungkan ialah Bambang Tri.

Bambang mengatakan jika ijazah Presiden Jokowi saat SMA sebagai hasil mengambil dari seorang namanya Djoko Wahyudi. “Ijazah SMA ia (Jokowi) itu hasil nyuri dari orang yang bernama Djoko Wahyudi. Nomor seri ijazahnya 008112. Itu punyanya Djoko Wahyudi,” tutur pria itu dalam video.

Rumor itu membuat Djoko mengingat kembali pesan singkat yang dia terima pada awal tahun. Dia bertanya, apa pesan itu ada hubungannya dengan rumor yang tersebar ini.

Meskipun begitu, sebagai seorang yang ketahui tepat reputasi pengajaran Jokowi saat SMA, Djoko berasumsi rumor itu ialah berbohong tidak bisa dipertanggungjawabkan benar-benar kebenarannya.

“Saya cuma ketawa. Ini orang yang menebarkan seperti kasihan demikian,” tutur Djoko yang profesinya sebagai konselor di perusahaan tekstil itu. Dia sekalian memperjelas, tidak bawa masalah itu ke ranah hukum.

Di lain sisi, dia mengharap beberapa orang yang menebarkan rumor itu hentikan laganya. Team Kompas.com sendiri sudah mencari kebenaran dari video trending itu. Hasilnya, bisa disaksikan dalam informasi berikut:

Rumor ijazah palsu Jokowi sendiri sebetulnya sudah lama tersebar dalam masyarakat. Bambang Tri adalah figur yang terus-terusan menggemborkan rumor itu. Bambang Tri sendiri sempat melontarkan tuntutan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, berkaitan ijazah Jokowi.

Bambang menuntut Jokowi ihwal sangkaan memakai ijazah palsu saat ikuti Pemilihan presiden 2019. Tuntutan itu tercatat dalam kasus Nomor 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan kategorisasi tindakan menantang hukum (PMH).

Penggugat minta supaya Jokowi dipastikan sudah membuat info tidak betul dan/atau memberi document palsu berbentuk ijazah SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.

Penggugat minta supaya Jokowi dipastikan lakukan PMH karena memberikan document ijazah yang berisi info tidak betul dan/atau memberi document palsu sebagai kelengkapan persyaratan penyalonannya sama sesuai ketentuan KPU.

Meskipun begitu, terakhir Bambang Tri diputuskan sebagai terdakwa atas kasus sangkaan penebaran ajaran kedengkian berdasar SARA dan atau penistaan agama. Dalam kasus yang serupa, polisi memutuskan Sugik Nur sebagai terdakwa. Pentersangkaan ke-2 nya mengarah pada video yang diupload Sugik Nur di kanal Youtube-nya, Gus Nur 13 Official.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …