Indonesia Masuk 20 Besar Negara dengan Perform Dermaga Terbaik

Indonesia Masuk 20 Besar Negara dengan Perform Dermaga Terbaik

Berdasar data dari United Nations Konferensi on Trade and Development (UNCTAD), Indonesia masuk ke 20 besar dalam perform dermaga (port performnce) terbaik. Data itu berdasar dari rerata gerakan kapal container dari 1.000 GT keatas dalam kurun waktu semester pertama tahun 2022.

Indonesia ada di rangking 9 di bawah negara Kanada, Australia, Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Yunani, Prancis dan Itali. Atas perolehan itu Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha menghargai berdasar hasil servis yang sudah dilakukan dermaga-pelabuhan di Indonesia. Hal itu dikatakan Dirjen Arif,

“Saya animo apa yang sudah diraih ini, kita sudah bangun dari awalnya dua tahun kebelakang karena wabah Covid-19 di mana bidang dermaga terserang efeknya, data itu sebagai hasil trafik bukan sebuah survey,” tutur Arif,

Arif menjelaskan rerata kehadiran kapal container berdasar data dari UNCTAD, Indonesia ada di atas rerata dermaga yang berada di dunia.

“Rerata gerakan di dermaga di dunia capai 20,1 dan Indonesia capai 24,9,. Perolehan itu sangatlah baik ingat di Indonesia banyak dermaga tetapi dapat mencatat hasil yang memberikan kepuasan” tutur Arif.

Arif menjelaskan perolehan rerata dari turnaround time untuk kapal container naik sejumlah 13,7% dibanding dari tahun 2020 dan 2021.

Sebagai info UNCTAD memberi langkah-langkah supaya tingkatkan produktifitas untuk dermaga di semua dunia yakni implikasi dermaga yang pandai dengan tehnologi digital, tingkatkan kemampuan dermaga dan pengokohan sambungan transportasi

7 Dermaga di Indonesia Bisa Rapor Hijau dari Stranas Penangkalan Korupsi

Bersamaan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh di tanggal 9 Desember dan penyeluncuran saluran JAGA.id, Taktik Nasional Penangkalan Korupsi (Stranas PK) memberi rapor hijau ke 7 (tujuh) dermaga di Indonesia dari 14 (empat belas) dermaga yang masuk ke Stranas PK.

Hal itu didasari oleh Stranas PK yang menggerakkan tindakan pemotongan birokrasi dan kenaikan service di 14 Teritori Dermaga di tahun 2021-2022.

Dimulai dari peringkasan jalur servis, implementasi transparan dan standarisasi proses service lewat mekanisme electronic, dan pengokohan pemantauan dan menampung aduan warga.

Keinginannya, tindakan ini akan berperan pada turunnya waktu dan biaya service hingga mempermudah dunia usaha dalam melakukan investasi.

Adapun 7 (tujuh) dermaga yang memperoleh rapor hijau ialah Dermaga Cilegon, Dermaga Tanjung Mas, Dermaga Tanjung Perak, Dermaga Balikpapan, Dermaga Samarinda, Dermaga Kendari dan Dermaga Makassar.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha menghargai dermaga-pelabuhan yang memperoleh rapor hijau itu. Arif memberi pesan supaya tidak berbangga dan servis terus dipertingkat untuk hasilkan servis yang lebih bagus kembali.

“Saya animo ke 7 dermaga yang memperoleh rapor hijau dari Stranas PK, tidak boleh berbangga terus tambahkan servis yang lebih bagus kembali” pesan Arif dalam penjelasannya, Minggu (11/12/2022).

Contoh Dermaga Yang lain

Atas ganjaran rapor itu arif mengharap untuk dermaga lainnya agar tingkatkan kembali servis yang ada ke warga hingga servis jadi lebih gampang dan efektif saat memakai jasa dermaga.

“Untuk dermaga yang belum memperoleh rapor hijau, saya memberi pesan supaya terus berbenah dengan tingkatkan servis yang ada. Kedatangan dermaga penting hingga warga bisa memakai jasa dermaga dengan efektif dan berguna,” pesan Arif.

Arif menambah peranan stakehokder terikait penting juga, selainnya keterkaitan Stranas PK ada pula keterkaitan dari Kemenkomarvest, KSP, Bea Cukai, Balai Karantina, Imigrasi, Kementerian KKP dan Kementerian/Instansi berkaitan yang lain hingga dermaga itu memperoleh rapor hijau.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …