Hasto Datangi Benteng Van den Bosch, Peringatkan Arti Kemerdekaan

Hasto Datangi Benteng Van den Bosch, Peringatkan Arti Kemerdekaan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertandang ke benteng Van den Bosch di Ngawi, Jawa Timur, Minggu.

Dia melingkari benteng yang dibuat di zaman penjajahan Belanda itu dan minta keterangan masalah beragam pojok ruang yang didatanginya. “Revitalisasi benteng Van den Bosch ini mengingati kemerdekaan itu tidak taken for granted, tetapi harus terus dijaga,” kata Hasto.

Dengan keadaan geopolitik sekarang ini Hasto mengatakan pemerintahan harus membuat ketahanan di bidang pangan, energi dan kepenguasaan iptek dan peningkatan budaya Nusantara.

“Jika Belanda saja yang dari sisi ukuran relatif kecil dapat kuasai kita yang besar memiliki arti bukanlah hal memiliki arti hal tersebut mustahil terjadi kembali walau penjajahan dalan wujud lain,” papar Hasto.

Maka dari itu, Hasto ajak seluruh pihak membuat terus semangat disiplin dan spirit sebagai bangsa yang merdeka. Semuanya wajib berusaha keras atas kemerdekaan Indonesia ini.

“Mudah-mudahan benteng ini bisa menjadi tujuan rekreasi pembelajaran riwayat yang berguna sekalian gerakkan roda ekonomi untuk masyarakat sekitaran,” tandas Hasto.

Berdasar catatan riwayat, di tahun 1825 Ngawi sukses diambil dan ditempati oleh Belanda. Untuk menjaga posisi dan peranan vital Ngawi dan kuasai lajur perdagangan, Pemerintahan Hindia Belanda membuat sebuah benteng yang usai di tahun 1845.

Benteng ini menyengaja dibikin lebih rendah dari tanah sekitaran yang dikitari oleh tanah tinggi hingga kelihatan di luar terkubur.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …