Kemenkes Claim Kasus Gagal Ginjal Kronis Turun karena Obat Sirup Dihentikan

Kemenkes Claim Kasus Gagal Ginjal Kronis Turun karena Obat Sirup Dihentikan

Angka kesakitan dan kematian Gagal Ginjal Kronis Pada Anak (GGAPA) di Indonesia alami trend pengurangan. Pengurangan itu terjadi khususnya semenjak dikeluarkannya Surat Selebaran Direktorat Jenderal Servis Kesehatan di tanggal 18 Okober 2022.

Surat itu berisi pemberhentian pemakaian obat sirup ke semua Dinas Kesehatan, Sarana Servis Kesehatan, dan Organisasi Karier Kesehatan.

“Kasus baru pekan kemarin terjadi pada tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih konsumsi obat sirup dari apotek. Minta kontribusi beberapa dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotek dan bidan kita.

Membuat perlindungan beberapa balita kita,” tegas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penjelasannya, diambil Senin.

Berdasar data yang disampaikan dari semua RS di 28 propinsi, memperlihatkan hasil pengecekan yang stabil, factor resiko paling besar pemicu GGA ialah toksikasi dari EG dan DEG pada sirup atau obat cair. Budi Gunadi menerangkan, terjadi pengurangan angka kematian semenjak dipakainya antidotum Fomepizole sebagai therapy penyembuhan GGAPA.

Semenjak 25 Oktober distribusi dan pemakaian Fomepizole diperlebar bukan hanya di RSCM, tetapi di 17 rumah sakit di 11 propinsi di Indonesia yang telah memperoleh distribusi Fomepizole. “Sekitaran 87% Fomepizole yang dihadirkan Kemenkes di luar negeri memiliki sifat bantuan gratis dari beberapa negara teman dekat,” bebernya.

Awalnya, Kementerian Kesehatan juga keluarkan Panduan Pemakaian Obat Sediaan Cair/ Sirup pada Anak dalam rencana Penangkalan Kenaikan Kasus Masalah Ginjal Kronis Progresif Atipikal (GGAPA)/(Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Nomor HK.02.02/III/3515/2022 tanggal 24 Oktober 2022. Sampai 5 November, ada 324 kasus GGAPA di mana 102 telah pulih, 194 wafat dan 28 masih juga dalam perawatan.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …