Related Articles
Gerindra Membuka Signal Konsolidasi dengan Partai Luar Pemerintahan: Demokrat Silahkan, PKS apa lagi
dra Ahmad Muzani mengutarakan jika partainya masih terbuka untuk bekerja bersama dengan parpol lain. Dia juga tidak menyangkal meskipun Gerindra sekarang partai konsolidasi, masih tetap buka diri bekerja bersama dengan partai di luar pemerintah.
“Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra benar-benar buka diri. PPP ingin bergabung monggo, Demokrat silahkan, PKS apa lagi,” kata Muzani dalam penjelasannya.
Muzani berpandangan, walau telah masuk partai konsolidasi, Gerindra harus memandang dianya sebagai partai rakyat.
Maka dari itu, Gerindra dipercaya tidak mempunyai beban untuk bekerja bersama dengan siapa, terhitung parpol di luar pemerintah.
“Kita menunggu masa datang Indonesia yang lebih bagus, rakyatnya semakin sejahtera, maju peradabannya. Itu semua dapat kita mewujudkan cukup dengan persatuan. Maka dari itu Gerindra berasa tidak ada beban untuk bekerja bersama dengan siapa saja,” tutur Muzani.
Ketua Fraksi Gerindra DPR itu selanjutnya mengutarakan, partainya buka diri untuk partai konsolidasi untuk bekerja bersama. Misalkan, Gerindra buka diri pada Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP, dan PAN.
“Golkar dan PDI-P yang telah bersahabat lama, terhitung Nasdem dan PAN dan partai lain. Kita berteman, tidak ada beban, tidak ada permasalahan karena kami berasa Republik Indonesia dengan 270 juta jiwa warga harus dibuat secara bersama,” terangnya.
Menurut Muzani, apa yang dikatakannya itu ialah basis untuk diwujudkannya Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Adapun Gerindra dengan cara resmi sudah mengumumkan Prabowo sebagai calon presiden beberapa lalu. “Karena untuk Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa ialah segalanya,”, tutup Wakil Ketua MPR itu.
Sebagai info, Gerindra telah umumkan bergabung dengan PKB. Konsolidasi PKB-Gerindra sah tercipta sesudah Prabowo dan Muhaimin tanda-tangani piagam maklumat konsolidasi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Persetujuan itu memiliki kandungan lima point kerja-sama, satu diantaranya penetapan capres-cawapres dari konsolidasi akan ditetapkan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Di lain sisi, PKB masih tetap kekeh mencalonkan Muhaimin sebagai calon presiden, dan Prabowo juga mengatakan menjadi lagi calon presiden dari Partai Gerindra untuk kali ke-3 .
