Related Articles
Ganjar Pranowo Pastikan Siap Maju Jadi Calon presiden
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo mengatakan kesiapannya bila digotong PDI-P sebagai capres (calon presiden).
“Saat partai selanjutnya telah mengulas keseluruhannya dan ia akan cari anak-anak bangsa yang menurutnya terbaik, menurut saya, semuanya orang perlu siap akan hal tersebut,” kata Ganjar, diambil saat interviu yang diupload saluran YouTube BeritaSatu.
Pengakuan persiapan maju calon presiden ini sebagai yang pertama keluar mulut Ganjar sesudah demikian lama terima penglihatan negatif dari mitranya di PDI-P.
Walau begitu, Ganjar akui masih tetap menghargai norma politik di intern PDI-P di mana proses informasi calon presiden dilaksanakan oleh Ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Tetapi, di lain sisi, Ganjar juga memandang jika hasil survey perlu disaksikan partai dalam mengangkat calon presiden atau cawapres (calon wakil presiden).
“Pasti berkaitan dengan realita yang berada di survey dan semuanya orang pembicaraan. Kan suara rakyat pun tidak bisa diacuhkan,” tutur kader PDI-P itu. Selanjutnya, Ganjar menjelaskan, dianya menanti cara koalisi PDI-P dalam membuat kerja-sama politik antarpartai.
Menurutnya, PDI-P dapat mengangkat calon sendiri karena sebagai juara Pemilu 2019. Maka dari itu, kata Ganjar, sebaiknya partai lain tergabung dengan PDI-P dalam kerja-sama politik.
“Rasanya bangsa ini terlampau besar untuk diurusi sendirian. Ada beberapa multidimensi masalah yang berada di sana dan memerlukan kebersama-samaan,” papar Ganjar.
Awalnya pastikan tegak lempeng partai Ganjar Pranowo awalnya pernah memperjelas jika dianya tidak dipengaruhi dengan hasil survey beberapa instansi survey yang mengatakan kepopulerannya tinggi.
Sebagai kader PDI Perjuangan, dia mengatakan jika dianya akan tegak lempeng dengan keputusan yang hendak diambil oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berkaitan siapa yang hendak digotong sebagai capres nantinya.
“Survey itu tugas yang sudah dilakukan oleh surveyor, diamkan saja. Jika partai kan ketetapannya hasil konferensi di Bu Mega,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
Dia menjelaskan, sampai sekarang tidak ada perbincangan apa saja berkaitan dengan Pemilihan presiden 2024. “Di PDI-P tidak ada diskusinya itu, karena amanat konferensi telah diberi,” tutur Ganjar. Walau demikian, Ganjar akui tidak dapat memberi komentar sikap parpol lain.
Ganjar mengatakan menghargai keputusan yang diambil oleh parpol lain. “Di sejumlah partai lain, saya menghargai ada prosesnya masing-masing. Kita hargai partai mana saja. (Tetapi) untuk PDI-P itu prerogratif,” jelas ia.
