Related Articles
AS Akan Distribusikan 25 Juta Suntikan Booster COVID-19
Pemerintahan Amerika Serikat siap mengirim lebih dari 25 juta suntikan penguat (booster) COVID-19 yang sudah diperbaharui, di mana mayoritas salah satunya datang dari Pfizer-BioNTech, bersamaan dengan kenaikan produksi vaksin bikinan Moderna.
Beberapa apotek di AS, terhitung CVS Health dan Walgreens Boots Alliance, memberikan laporan jika suplai vaksin terkini Moderna masih tetap terbatas hingga janji jumpa untuk vaksinasi lewat produk itu jadi bervariatif.
Baik CVS atau Walgreens menjelaskan mereka sudah bekerja bersama dengan pemerintahan untuk mendapat semakin banyak jumlah Moderna dan belum menyaksikan ada permasalahan suplai untuk vaksin booster yang dibuat Pfizer.
Tubuh Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) di bulan Agustus lalu meluluskan pemberian suntikan booster terkini dari Pfizer dan Moderna yang menargetkan sub-varian Omicron BA4 dan BA5 yang menguasai saat AS siap-siap lakukan kampanye vaksinasi ulangi pada musim luruh tahun ini, begitu diambil dari situs VOA Indonesia.
Menurut Pendamping Sekretaris Sektor Kesiagaan dan Respon (ASPR) di Kantor Service Kesehatan dan Kemanusiaan AS, apotek retail akan terima juta-an jumlah vaksin booster Moderna pada minggu ini, dan produksi vaksin itu terus akan dipertingkat.
“Kami memperhitungkan terus bertambahnya suplai dalam beberapa minggu kedepan,” tutur jubir ASPR ke Reuters.
Moderna menjelaskan sedang bekerja bersama dengan pemerintahan Amerika Serikat untuk menyiapkan sebagian besar jumlah booster bivalen yang sudah diperbaharui, dan memprediksi jika masalah tersedianya vaksin yang terjadi sekarang ini akan usai dalam sekian hari kedepan.
Perusahaan itu menambah faksinya mengharap bisa mengirimi 70 juta jumlah vaksin booster di akhir tahun kelak, seperti yang dijanjikannya dalam kontraknya.
Amerika Serikat sudah pesan lebih dari 170 juta dosin vaksin booster yang sudah diperbaharui untuk musim luruh ini kali. Pemerintahan AS merekomendasikan semua pribadi yang berumur di atas 12 tahun yang sudah terima jumlah awalnya vaksin itu, untuk terima suntikan booster bersi terkini.
Vaksin COVID-19 Khusus Bayi Dikeluarkan di Amerika Serikat
Tubuh Pengaturan dan Penangkalan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mereferensikan pemakaian vaksin untuk anak umur di atas 6 bulan dan CDC meluluskan vaksin itu diberi mulai minggu kedepan.
Ijin itu dikeluarkan CDC sesudah panel penasihat instansi itu pada Sabtu lakukan pengambilan suara masalah pemberian referensi berkaitan pemberian vaksin COVID-19 untuk anak-anak kelompok umur itu.
“Kita mengetahui juta-an orang dan perawat benar-benar inginkan anak-anak mereka divaksinasi, dan dengan keputusan ini hari, itu dapat dilaksanakan,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky lewat sebuah pengakuan.
Tubuh pengawas dan beberapa obat AS (FDA) pada Jumat (17/6) keluarkan ijin pemakaian vaksin bikinan Moderna Inc pada anak-anak umur enam bulan sampai lima tahun. Ijin diberi untuk vaksin bikinan Pfizer-BioNTech pada anak umur enam bulan sampai 4 tahun.
Vaksin Pfizer telah lebih dulu dibolehkan pemakaiannya untuk anak di atas lima tahun.
“Infeksi ini membunuh anak-anak dan kita punyai kesempatan untuk menghindarinya,” kata Beth Bell, salah satunya dokter pada panel penasihat itu, pascapemungutan suara.
Penyeluncuran Vaksin Anak
Pemerintah Presiden Joe Biden merencanakan untuk mengeluarkan vaksin untuk barisan anak umur balita.
“Beberapa orangtua mulai dapat mengagendakan registrasi di beberapa lokasi seperti klinik dokter anak, rumah sakit anak, dan apotek,” kata Biden dalam pengakuan pada Sabtu seperti diberitakan Reuters, diambil dari Di antara.
Sementara beberapa orang tua di Amerika Serikat benar-benar inginkan anak mereka divaksinasi, tidak ada kepastian masalah berapa banyak pecinta vaksin.
Vaksin Pfizer-BioNTech telah kantongi ijin pemakaian pada anak umur 5-11 tahun pada Oktober tahun kemarin, tetapi cuma sekitaran 29 % anak dari barisan umur itu yang selama ini telah memperoleh vaksinasi penuh, berdasar data pemerintahan federasi.
Beberapa petinggi kesehatan sudah mengutamakan vaksinasi pada anak-anak mendekati tahun tuntunan baru. Mereka mengharap vaksinasi pada barisan umur itu dapat menolong menahan tingkat perawatan di rumah sakit dan kematian karena COVID-19 naik kembali.
