Related Articles
Zulkiifli Hasan: Banyak yang Bertanya Bagaimana KIB Bertahan, Capresnya Saja Berbeda-beda
Ketua Umum (Ketua umum) Partai Instruksi Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku, banyak faksi yang menanyakan kebersinambungan Konsolidasi Indonesia Berpadu (KIB). Masalahnya tiap parpol anggotanya punyai akan capres (calon presiden) masing-masing.
“Banyak yang bertanya, itu bagaimana KIB ingin bertahan sampai usai, capresnya saja berbeda-beda,” kata Zulkifli pada acara Koalisi Nasional Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurut pria yang akrab dipanggil Zulhas itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pantas jadi capres karena Golkar ialah partai ke-2 paling besar di Indonesia.
Tetapi, Zulkifli Hasan menjelaskan, dianya sebagai ketua umum PAN dan Plt Ketua Umun Partai Persatuan Pembangunan Mardiono pantas untuk maju sebagai calon presiden atau cawapres (calon wakil presiden).
“Ketua umum PAN, ya pantas , PPP sama pak, dan semua kader partai itu tentu ketua biasanya ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Ya jika tidak, partai untuk apa,” tutur Zulhas.
Zulkifli Hasan mengutarakan, ketika waktunya, partai-partai anggota KIB akan mengulas figur calon presiden yang hendak digotong. Dia mengatakan, calon presiden akan ditetapkan mendekati registrasi karena KIB masih menghargai pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang periode kedudukannya sisa 2 tahun.
“Kelak searah sama waktu, ide kita matangkan, ada kemauan, ada realitas, tersebut dibutuhkan kedewasaan. Kita dan Golkar benar-benar dewasa masalah itu,” kata Zulkifli Hasan.
