Related Articles
Pesan ke Sukarelawan dan Usaha Anies Tolak Rumor Polarisasi
Direktur Eksekutif Indonesia Political Penilaianon (IPO) Dedi Kurnia Sah memandang, ada peluang Anies Baswedan cemas suaranya akan terkikis pada Pemilu 2024.
Dedi mengutarakan hal itu menyikapi pengakuan Anies saat sampaikan pesan ke sukarelawan pada acara maklumat Komunitas Kabah Membuat (FKM) di Yogyakarta. Waktu itu Anies sampaikan jika sukarelawannya bukan barisan pemecah iris bangsa, tapi penyatu.
“Lebih ke arah masalah kesadaran Anies jika kelompoknya diafiliasikan sebagai pemantik rumor polarisasi, dan memang selama ini itu yang berkembang, bahkan juga semenjak Pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta lalu, hingga pernyataan itu dikatakan supaya barisan simpatisan Anies tidak cemas, bukan kebalikannya bila Anies memberikan restu rumor polarisasi,” tutur Dedi ke Kompas.com, Kamis.
Di saat yang serupa, dia menjelaskan selama ini penekanan dan kritikan polarisasi banyak ada dari tandingan politik Anies. “Walau pada kondisi tertentu, semua barisan bisa jadi terjerat dan memakai rumor itu,” katanya.
Dedi menjelaskan, pengakuan yang dikatakan Anies sebagai wujud persiapan dalam hadapi semua peluang dalam Pemilu mendatang, terhitung bila Anies terserang rumor pembentuk polarisasi. “Langkah Anies memberikan keyakinan kelompoknya lumayan baik dan antisipatif, maknanya dia siap-siap semenjak awalnya,” papar Dedi.
Tetapi, ia menjelaskan polarisasi tidak bisa dihubungkan pada satu faksi. Menurutnya, seluruh pihak yang bertanding mempunyai kontributor pada timbulnya polarisasi. Sebagai info, akan capres asal Partai Nasdem Anies Baswedan sampaikan pesan ke sukarelawan saat acara maklumat Komunitas Ka’bah Membuat.
Pada acara yang diadakan Rabu di Yogyakarta, Anies sampaikan, dia dan barisan simpatisannya bukan barisan pemecah iris. “Saya pengin menyampaikan ke semua, ini semua banyak bergabung beberapa sukarelawan di sini, buat semua beberapa sukarelawan silahkan kita yakinkan jika kita bukan kelompok pemecah iris, kita kelompok yang mempersatukan,” kata Anies.
Tidak itu saja, Anies minta sukarelawannya di kota lain yaitu Medan tidak untuk ingin dibentrok-bentrokan dan konsentrasi pada satu arah yaitu menjadikan sebagai capres.
