Related Articles
Peringatan 1000 Hari Meninggal dunianya Ibunda, Jokowi: Mudah-mudahan Mendapatkan Tempat Lega di Segi Allah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi acara doa 1.000 harian meninggal dunianya sang ibu, Sudjiatmi Notomihardjo di tempat tinggal almarhum di Solo, Jawa tengah. Mencuplik media sosial resminya, Jokowi terlihat memanjatkan munajat ke si almarhum.
“Kenang kembali 1.000 hari meninggal dunianya ibunda Sudjiatmi Notomihardjo, kami melangsungkan pengajian di tempat tinggal almarhum di Solo, ini hari. Mudah-mudahan almh. ibunda memperoleh tempat yang lega disebelah Allah SWT. Amin YRA,” catat Jokowi
Kepala negara menceritakan, acara itu di ramaikan oleh tamu dari kelompok dekat, rekanan dan teman dekat almarhum.
“Datang famili dan kawan-kawan pengajian almh. saat hidupnya,” singkat presiden.
Pengamatan Liputan6.com, beberapa tenda dipasang di muka rumah almarhum ibunda Jokowi yang beralamat di Jalan Pleret Raya, Sumber, Banjarsaro, Solo. Kelihatan akses jalan yang melewati depan rumah itu juga ditutup.
Sebagai info, tamu undangan telah banyak yang datang ke rumah almarhum Sujiatmi Notomiharjo semenjak jam 08.00 WIB. Beberapa tamu undangan bukan hanya dari Solo tapi juga dari Yogyakarta. Presiden sendiri datang di dalam rumah pribadinya yang beralamat di Jalan Kutai Raya sekitaran jam 09.15 WIB. Sesudah turun dari mobil sedan Mercedes Benz, Jokowi masuk langsung ke rumah tinggalnya.
Rumah individu mantan Wali Kota Solo dengan rumah almarhum ibunda itu bergandeng. Rumah Presiden Jokowi menghadap ke arah selatan dan rumah ibunya menghadap ke arah utara.
Pengajian itu didatangi beberapa ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya yang Dewan Pemikiran Presiden dan dilaksanakan secara tertutup.
Kaesang-Erina Pamit Tidak Hadiri Pengajian
Adik kandungan Presiden Jokowi, Titik Ritawati menerangkan yang datang pada acara itu ialah Presiden Jokowi dan semua adik kandungnya. Disamping itu dari putra-putri Presiden Jokowi yang datang cuma Gibran Rakabauming Raka dan istrinya, Selvi Ananda. Kahiyang Ayu dan Kaesang tidak datang, awalnya telah pamit.
“Ada Mas Jokowi, ada mas wali dengan Mbak Selvi, saudara-saudara jauh, saudara-saudara dekat dan tetangga. Jika Mas Kaesang honey moon, kemarin telah pamit,” tutur adik bungsu Jokowi ini ke media,
Diterangkan Titik Ritawati, sepanjang 2 tahun tidak ada acara peringatan kematiannya Sujiatmi Notomiharjo, karena terhalang Covid-19. Pada akhirnya, peringatan 1.000 hari dapat diadakan ingat pandemi telah cukup turun.
“Ini karena pandemi telah cukup turun, alhamdulillah bisa melangsungkan acara tahlilan dan pengajian untuk 1.000 hari meninggal dunianya almarhum ibu. Jika sepanjang 2 tahun kemarin cuma dihantarkan ke tetangga-tetangga,” terang Titik.
