Ferdy Sambo Membawa Buku Hitam Saat Ada di Kejagung, Ini Kata Advokat

Ferdy Sambo Membawa Buku Hitam Saat Ada di Kejagung, Ini Kata Advokat

Kuasa hukum bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis, mulai bicara masalah buku hitam yang digenggam client-nya saat penyerahan tahapan 2 kasus pembunuhan merencanakan dan obstruction of justice atau merintangi penyelidikan kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Adapun hal buku hitam itu sempat jadi perhatian dan dibicarakan di sosial media. “Buku itu ialah buku catatan Pak FS,” kata Arman saat diverifikasi,

Arman akui tidak paham tepat berkaitan isi buku catatan itu. Dia cuma memperjelas, faksinya konsentrasi pada intisari kasus yang hendak disidangkan pada k client-nya.

“Didalamnya saya tidak tahu tentunya. Tetapi kami konsentrasi ke intisari kasus sekarang ini, apa lagi sampai ini hari arsip kasus belum diberi beskal,” terang ia.

Dijumpai, Ferdy Sambo selekasnya disidangkan berkaitan kasus pembunuhan merencanakan dan obstruction of justice penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Faksi JPU sudah memberikan arsip kasus dan tuduhan beberapa terdakwa kasus pembunuhan merencanakan dan obstruction of justice atau merintangi penyelidikan kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2022.

Selanjutnya, merujuk pada Mekanisme Info Pencarian Kasus (SIPP) PN Jaksel, sidang Ferdy Sambo dan Putri akan diadakan pada Senin, 17 Oktober 2022.

Sidang Ferdy Sambo bernomor kasus 796/Pid.B/2022/PN JKT.SEL akan diawali pada jam 10.00 WIB sampai usai. Adapun penuntut umum dalam sidang pertama ini ialah Donny M. Sany.

Selainnya Ferdy Sambo, 3 orang terdakwa yang lain disidangkan pada hari yang serupa, yaitu istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal.

“(Ferdy) Sambo, Ibu PC (Putri Candrawathi), KM (Kuat Ma’ruf), dan RR (Ricky Rizal), Pak Wakil (Wahyu Iman Santosa) yang menyidangkan, Senin 17 Oktober 2022,” kata Djuyamto ke reporter.

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …