Related Articles
Claim Sering Bisa Penawaran Masuk Pemerintah Jokowi, PKS: Siapakah yang Jadi Oposisi?
Juru Berbicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memberi respon berita ada elite PKS yang berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Kholid tidak menjawab secara jelas berkenaan berita itu. Tapi, Kholid mengaku jika PKS buka komunikasi dengan Jokowi.
“Saya berpikir itu perlu dipertegas siapakah yang berjumpa, kapan, dan lain-lain. Jika kami dengar benar ada komunikasi ya dan sebetulnya ini harus saya berikan,” tutur Kholid di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu.
Kholid menerangkan, PKS sering dibawa berbicara untuk tergabung dengan pemerintah Jokowi, baik saat masa pertama atau ke-2 .
Namun, atas nama demokrasi, PKS menampik penawaran itu. Dijumpai, sekarang ini cuma ada dua partai yang ada di luar pemerintah Jokowi, yaitu PKS dan Partai Demokrat.
“Coba pikirkan jika PKS masuk (ke pemerintah Jokowi), siapa yang hendak jadi kemampuan oposisi?” kata Kholid. Kholid mengutamakan jika tawaran-tawaran semacam itu ke PKS memang riil.
Dia menyebutkan faksi Istana yang sampaikan penawaran ke PKS supaya masuk ke cabinet. Walaupun demikian, kata Kholid, PKS tegas jadi oposisi sampai periode kedudukan Jokowi habis pada tahun 2024.
“Kami masih tetap loyalitas masih tetap jadi oposisi sampai tahun 2024,” tutur Kholid. Selanjutnya, Kholid menjelaskan, tawaran-tawaran untuk tergabung ke pemerintahan ialah hal yang umum.
Dia menyebutkan, bila sebuah partai putuskan menempatkan diri di luar pemerintahan, tidak berarti mereka tidak berbicara benar-benar dengan pemerintahan yang sedang berkuasa.
“Janganlah sampai ada asumsi jika saat oposisi itu kita tidak membuat komunikasi, itu salah. Kita ini sebagai bangsa itu jangan tutup komunikasi,” ucapnya.
“PKS meskipun kita beroposisi dengan Presiden Jokowi masa pertama dan ke-2 , kita masih membuat komunikasi. Kan demikian, ini sebagai bangsa. Dan karenanya kami benar-benar suka sekali Pak Anies Baswedan berjumpa dengan Pak Jokowi. Itu adat adab yang bagus,” tutur Kholid kembali.
