Related Articles
Ratu Elizabeth II Meninggal dunia, India Meminta Berlian Kohinoor Dibalikkan
Tidak lama sesudah dipublikasikannya Ratu Elizabeth II wafat, kata ‘Kohinoor’ jadi viral topic di Twitter India. Warganet India menuntut Kerajaan Inggris kembalikan berlian Kohinoor.
Kohinoor adalah permata terpopuler di dunia. Berlian Kohinoor adalah dari 2.800 batu yang terpasang di mahkota yang dibikin untuk ibunda Elizabeth II yang dikenali sebagai Ibu Suri.
Sesudah Ratu Elizabeth II wafat, putranya Pangeran Charles jadi Raja Inggris yang baru. Berlian 105 karat itu akan dikasih ke istrinya, Camilla, yang sekarang jadi Permaisuri. Rakyat India, pahami salah satunya berlian paling mahal di dunia itu dipercayai diketemukan di India dan secara paksakan diberikan ke Inggris di akhir 1840-an.
Riwayat Berlian Kohinoor
Saat ditambang di lokasi yang saat ini disebutkan Andhra Pradesh, sepanjang dinasti Kakatiyan pada era keduabelas sampai ke-14, berlian itu dipercaya mempunyai 793 karat saat belum dipotong. Catatan paling dahulu mengenai miliknya meletakkannya pada tangan Mogul pada era ke-16. Selanjutnya, Persia merampasnya. Selang beberapa saat Afghanistan merampasnya.
Sikh Maharajah, Ranjit Singh, membawa kembali lagi ke India sesudah ambilnya dari pimpinan Afghanistan Shah Shujah Durrani. Tetapi selanjutnya, berlian itu beralih tangan ke Inggris memiliki sepanjang pencaplokan Kerajaan Inggris atas Kaisar Punjab.
East India Company memperoleh batu itu di akhir tahun 1840-an, sesudah memaksakan Maharaja Dunjeep Singh yang berumur sepuluh tahun untuk memberikan tanah dan harta kepunyaannya.
Mereka selanjutnya menyembahkan permata itu ke Ratu Victoria. Pangeran Albert, suaminya, minta berlian itu dipotong ulangi dan terpasang di mahkota Ratu Alexandra dan Ratu Mary saat sebelum ditaruh di mahkota Ibu Suri di tahun 1937.
Ibu Suri kenakan mahkota dengan berlian Kohinoor pada pengukuhan putrinya (Elizabeth II) di tahun 1953. Kohinoor sudah menjadi satu diantara permata mahkota Inggris mulai sejak itu, tapi pemerintahan Iran, Afghanistan, Pakistan, dan India, beramai-ramai mengeklaim berlian itu.
Kerajaan Inggris disuruh kembalikan
Pemilikan Kerajaan Inggris atas berlian Kohinoor yang polemis itu juga memetik reaksi, khususnya di India. Walau tidak dikenali akan diapakan batu bernilai itu nanti, warganet India menekan Kerajaan Inggris mengembalikannya.
“Bila Raja tidak menggunakan Kohinoor, balikkan,” catat salah satunya warganet.
“Berlian itu ‘dicuri’ oleh Inggris, yang menggali kekayaan dari kematian, kelaparan, dan perampokan rakyat,” kata lainnya.
Tuntutan untuk kembalikan berlian Kohinoor bukan pertama kalinya ini digaungkan. Sesudah India merdeka tahun 1947, pemerintahan India minta kembali berlian itu. Selanjutnya India membuat tuntutan lain pada tahun pengukuhan Ratu Elizabeth II. Kenyataannya, tuntutan-tuntutan ini tidak didengarkan. Inggris berpendapat jika tidak ada dasar hukum untuk pengembalian Kohinoor ke India.
Penulis dan pengamat politik Inggris-India Saurav Dutt menjelaskan, peluang faksi Kerajaan Inggris kembalikan berlian bernilai itu benar-benar tipis.
Inggris belakangan ini memberikan fasilitas pengembalian Perunggu Benin, yaitu72 artefak yang dijarah oleh tentara Inggris pada era ke-19, ke pemerintahan Nigeria. Tetapi Dutt memiliki pendapat Kerajaan Inggris masih menjaga Kohinoor sebagai lambang kemampuan.
“Minimal, Raja Charles III harus mengaku ‘sejarah hitam’ berlian Kohinoor. Bukti jika berlian itu didapat lewat penipuan bisa menjadi cara berarti pada tahapan ini, yang menempatkan dasar untuk angkatan selanjutnya agar bisa mengembalikannya,” ucapnya
