Related Articles
Menhub: Beberapa Titik Jalan Mempunyai potensi Banjir Karena Cuaca Berlebihan di Akhir Tahun
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan jalur tol Jakarta – Cikampek, sampai Semarang, menjadi satu diantara titik penting berlangsungnya kepadatan kendaraan sepanjang arus liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Selain itu, Jalur Cisumdawu dan Jakarta – Cikampek 2 perlu diperhitungkan karena mempunyai potensi terjadi kepadatan.
“Beberapa titik jalan jadi perhatian karena mempunyai potensi terjadi banjir karena cuaca berlebihan di tahun akhir, yakni di KM 136, KM 151, dan jalan nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang,” tutur Budi Karya lewat info tercatat.
Dia menjelaskan kekuatan cuaca berlebihan seperti yang diprediksikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus jadi perhatian. Sebagai cara mengantisipasi, Budi Karya menjelaskan Kementeriannya sudah bekerjasama dengan BMKG atau Badan Nasional Penanggulan Bencana (BPNB) dan stakeholder berkaitan yang lain.
Adapun salah satunya penanggulangan yang sudah dilakukan untuk kurangi resiko banjir di jalan tol, yaitu dengan membuat gorong-gorong di jalan tol dan lakukan eksperimen pembikinan hujan. Walau demikian, ia masih tetap minta warga berlaku siaga.
“Di tahun 2020, kita ada satu permasalahan banjir di jalur tol. Karena itu saya menghimbau ke warga supaya masih tetap siaga ada risiko banjir. Jika tidak begitu penting untuk melancong, seharusnya wisata di Jakarta saja,” kata Budi Karya.
Selanjutnya ihwal cara mengantisipasi kepadatan jalan raya, Budi Karya menyebutkan pihaknya bersama Korlantas Polri mempersiapkan management eksperimen jalan raya. Misalkan, dengan pemberlakukan one way atau contra flow.
“Korlantas Polri mempunyai wewenang untuk mengaplikasikan eksperimen jalan raya di atas lapangan. Tetapi saya meminta kawan-kawan kepolisian dalam mengaplikasikan eksperimen jalan raya memerhatikan imbas yang hendak terjadi di cabang-cabang jalan yang lain dan jalur di arah balik,” katanya.
