Related Articles
Guyon Kang Emil Meminta Skincare Dijamin BPJS: Tentu Ibu-Ibu Nyoblos Mas Anies
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melemparkan gurauan supaya Tubuh Pelaksana Agunan Sosial (BPJS) dapat memikul ongkos skin care atau perawatan kulit supaya warga Indonesia lebih bersih dan bersinar.
Gurau itu dikatakan Kang Emil panggilan dekat Ridwan Kamil ketika ada satu pentas dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Saat memasangkan keinginan supaya warga Indonesia dapat menghilangkan rutinitas jelek.
“Jadi ringkasannya, bila ingin ke arah Indonesia yang juara, yang luar biasa itu benahi kekurangannya, turunkan julidnya, benahi IQ nya, kurang lebih demikian. Tetapi jaga optimismenya, sedekahnya,” kata Kang Emil, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu.
Sesudah ucapkan itu, Kang Emil keluarkan guyonan untuk Indonesia jadi bersih dan bersinar, dengan keinginan BPJS dapat memikul ongkos perawatan kulit.
“Karena itu 2024, hashtag saya ialah Indonesia itu harus bersih, bersinar berkilau, hashtag Indonesia glowing. Kita doakan satu hari skincare dijamin BPJS,” ucapnya.
Bahkan juga gurauan itu, sempat dipercayakan sebagai gagasan oleh Kang Emil ke Anies capres (calon presiden) yang sudah digotong Partai NasDem untuk menjadi satu diantara daya magnet.
“Tentu ibu-ibu nyoblos, mas Anies, memberi gagasan, ini memberi gagasan. Oh, doakan satu hari jika kita telah negara maju, skin care dapat dijamin BPJS, glowing keperluan bukan opsi,” ucapnya.
Di lain sisi, Kang Emil minta supaya beberapa pemuda tidak sama-sama berkelahi karena hanya berbeda opsi presiden. Karena, masalah siapa yang hendak jadi Presiden sang 2024 sudah ditetapkan tuhan.
“Jika kita sukai berkelahi ya. Berbeda Pemilihan presiden berkelahi walau sebenarnya Allah sudah mengetahui mentakdirkan siapa yang diputuskan jadi Walikota Bogor siapakah yang diputuskan jadi gubernur Jawa Barat, siapakah yang diputuskan jadi Gubernur DKI,” katanya.
Bahkan juga, bekas Wali Kota Bandung itu minta agar pemuda pun tidak berkelahi karena hanya berbeda opsi presiden. Karena, semua sudah ditetapkan oleh tuhan.
“2024 siapa sebagai Presiden, Allah telah tetapkan. Di kitab ketentuan di kepercayaan kami yang bernama lauhul mahfuz ya kita tinggal jemput,” jelasnya.
“Langkah jemputnya saya titip warganet memberikan dukungan baik fastabiqul khoirot demokrasi. Berlombalah tunjukkan kebaikan bukan berlomba memberikan negatif kampanye, black kampanye. Menang karena buruknnya dibuka nodanya dibuka tidak bisa getho,” katanya.
Karena, Ridwan melihat jika konflik masalah berbeda opsi politik harus usai sebentar persaingan sudah usai. Seperti gelaran olimpiade yang berjalan dalam lima tahunan.
“Kita berlaga sleding tekel sesudahnya medali emas dibagi kita salaman kembali kita ngopi kembali. Tidak boleh baperan jadi konstituen, Pak Prabowo telah masuk dengan Pak Jokowi simpatisannya kan bisa dibuktikan tidak dapat move on,” ucapnya.
“Saya mengharap angkatan z pahami itu kami capek berkelahi tidak boleh diulang yakin tuhan telah tentukan siapa sebagai pimpinan,” lebih ia.
