Bersiap, Biaya Jalan Tol Tangerang-Merak Selekasnya Naik

Bersiap, Biaya Jalan Tol Tangerang-Merak Selekasnya Naik

Pengurus Jalan Tol Tangerang-Merak umumkan akan menaikan biaya jalan bebas kendala itu dalam kurun waktu dekat. Presiden Direktur Astra Tol Tangerang-Merak Kris Ade Sudiyono menjelaskan rekonsilasi biaya ini kali sebagai peraturan reguler dua tahunan.

Ia pastikan peningkatan biaya jalan tol sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022–pengganti UU Nomor 38 Tahun 2004.

“Dan berdasar tambahan cakupan investasi kenaikan kualitas dan kemampuan jalan di batas Jalan Tol Tangerang-Merak,” katanya.

Walau tidak menyebutkan kapan biaya baru Jalan Tol Tangerang-Merak itu diterapkan, Kris Ade menjelaskan rekonsilasi ini merujuk pada inflasi dan penghitungan tambahan cakupan investasi. Adapun biaya untuk kelompok I Rp 655 per km jadi Rp 802 km.

“Karena dihitung berdasar jarak per kilo mtr., biaya akan berbeda untuk tiap gerbang asal dan arah,” katanya.

Kris Ade memberikan contoh, jarak paling jauh kelompok I dari Cikupa sampai Merak yang sebelumnya Rp 44 ribu jadi Rp 53.500. Dan untuk jarak paling dekat dari Cikupa ke Balaraja Timur yang sebelumnya Rp 2.500, sekarang jadi Rp 3.000.

“Untuk biaya komplet, kami akan lakukan publikasi lewat beragam basis media info, terhitung ke kawan-kawan media dan stakeholder berkaitan.”

Kris Ade meneruskan, rekonsilasi biaya Jalan Tol Tangerang-Merak itu sebagai usaha pengurus untuk memberi service yang excellent ke pemakai jalan. Memiliki bentuk ialah kenaikan kualitas dan kemampuan jalan pada batas jalan tol yang sudah dilaksanakan.

Pembaruan ini mencakup tambahan jalur ke-4 pada fragmen Bitung (KM 26+039) s/d Balaraja barat (KM 39+750) arah Merak. Seterusnya, jalur Jakarta sejauh 27,422 Km, pembaruan Simpang Susun Cikupa dan Pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur.

“Usaha kenaikan kemampuan jalan yang sudah dilakukan dengan ongkos investasi lebih dari Rp 10 triliun, yang diakui pengembaliannya sampai akhir periode konsesi Astra Tol Tangerang-Merak nanti,” kata Kris Ade.

Faedah investasi ini, katanya, sudah dirasa oleh warga Banten berbentuk keringanan akses dan sambungan yang memberikan dukungan perkembangan dan perubahan wilayah Banten dari beragam bidang. Salah satunya, industri, pariwisata (industri kreatif), pemukiman, dan yang lain.

Kris Ade menjelaskan kenaikan kemampuan yang lain ialah tambahan jalur ke-3 dari Cikande s/d Serang Timur (KM 52 sampai KM 72. Tambahan jalur ini diawali dengan project perluasan jembatan Ciujung pada KM 57.

Disamping itu, perawatan periodik pengerasan jalan tol dilaksanakan dengan lakukan rekonstruksi dan scrap, fill, dan overlay penutup aspal terhitung Steel Grating. Disamping itu, perawatan teratur yang lain untuk pemenuhan standard servis minimal (SPM) jalan tol, seperti perawatan rambu dan marka, drainase, dan sarana simpatisan yang lain.

 

About admin

Check Also

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer

DPR Meminta Pemerintahan Check Ulangi Ijin Meikarta yang Merugikan Banyak Customer Anggota Komisi VI Dewan …